Tidak seperti DoS(Denial of service), DDoS menggunakan banyak komputer untuk menyerang sebuah komputer atau server target dalam sebuah jaringan, sedangkan DoS merupakan serangan klasik yang bersifat "satu lawan satu". Salah satu serangan DDoS paling sederhana terhadap suatu server adalah serangan Ping Flood, dimana server yang diserang akan kebanjiran request dari para penyerang sebanyak paket yang telah ditentukan oleh penyerang tiap detiknya hingga mengakibatkan server tersebut mengalami "downtime".
Salah satu serangan DDoS di Indonesia yaitu serangan YogyaFree terhadap Kaskus sekitar tahun 2008. serangan ini berakibat pada corruptnya
database Kaskus, yang menyebabkan Admin Kaskus terpaksa menutup atau
mengunci Thread-Thread yang ada di Kaskus. Penyebab dari serangan tersebut diduga sebagai balas dendam dari Pihak YogyaFree terkait dengan peristiwa perusakan (deface) situs YogyaFree beberapa hari sebelumnya oleh salah satu anggota Kaskus. Saat itu juga anggota forum Kaskus ini mengeluarkan celaan terhadap
YogyaFree di salah satu thread forum YogyaFree. Karena itulah, ada beberapa
Anggota Forum YogyaFree yang tidak terima dengan perlakuan tersebut, dan
akhirnya terjadilah serangan DDoS tersebut. Akibatnya, admin Kaskus terpaksa mematikan server Kaskus. Perdamaian dari pihak terkait dibuktikan dengan penandatanganan memorandum online untuk mengakhiri
pertikaian antara keduabelah pihak. Sebagai peringatan dan informasi
dengan seluruh member kedua Forum, memorandum tersebut ditampilkan di
Halaman Situs masing-masing selama beberapa minggu.
Saya sendiri juga pernah merasakan serangan DDoS. Waktu itu saya sedang bermain sebuah game online, tiba-tiba saya mulai merasakan ada suatu keganjalan di server saya bermain. Para Players yang bermain di server tersebut juga merasakan hal yang sama. Keganjalan tersebut salah satunya yaitu, seorang Player yang tiba-tiba menghilang di hadapan saya entah kemana, padahal sebenarnya bila dilihat dari sisi Player tersebut, dia sedang berjalan ke suatu tempat dengan normal. Setelah bertanya ke sana ke mari mencari informasi dari Player-player yang bermain di server tersebut, akhirnya saya mendapatkan informasi dari seorang Player yang mengatakan bahwa server tersebut telah terkena serangan DDoS. Hal ini tentu sangat merugikan, karena yang merasakan efek dari serangan tersebut bukan hanya satu atau dua orang melainkan seluruh Player yang bermain di server tersebut.
Untuk melakukan DDoS ini sebenarnya tidaklah sulit, terutama untuk para Hacker Profesional. Mereka tidak memerlukan banyak komputer. Hanya bermodalkan satu komputer saja, mereka dapat menguasai komputer-komputer yang lemah, out of date, atau tidak memiliki anti virus. Walaupun sebenarnya anda tidak perlu menjadi hacker, karena komputer anda sendiri sudah memiliki program yang dapat digunakan untuk melakukan Ping Flood ke sebuah server. Yang anda butuhkan hanyalah teman yang akan membantu anda dengan komputernya masing-masing dalam melakukan Ping Flood. Tapi ingatlah, harap menggunakannya dengan bijak karena ada jutaan orang di dunia ini yang menggunakan internet. Orang tersebut mungkin saja sedang menggunakan situs yang akan menjadi target anda untuk keperluan penting.
Saya sendiri juga pernah merasakan serangan DDoS. Waktu itu saya sedang bermain sebuah game online, tiba-tiba saya mulai merasakan ada suatu keganjalan di server saya bermain. Para Players yang bermain di server tersebut juga merasakan hal yang sama. Keganjalan tersebut salah satunya yaitu, seorang Player yang tiba-tiba menghilang di hadapan saya entah kemana, padahal sebenarnya bila dilihat dari sisi Player tersebut, dia sedang berjalan ke suatu tempat dengan normal. Setelah bertanya ke sana ke mari mencari informasi dari Player-player yang bermain di server tersebut, akhirnya saya mendapatkan informasi dari seorang Player yang mengatakan bahwa server tersebut telah terkena serangan DDoS. Hal ini tentu sangat merugikan, karena yang merasakan efek dari serangan tersebut bukan hanya satu atau dua orang melainkan seluruh Player yang bermain di server tersebut.
Untuk melakukan DDoS ini sebenarnya tidaklah sulit, terutama untuk para Hacker Profesional. Mereka tidak memerlukan banyak komputer. Hanya bermodalkan satu komputer saja, mereka dapat menguasai komputer-komputer yang lemah, out of date, atau tidak memiliki anti virus. Walaupun sebenarnya anda tidak perlu menjadi hacker, karena komputer anda sendiri sudah memiliki program yang dapat digunakan untuk melakukan Ping Flood ke sebuah server. Yang anda butuhkan hanyalah teman yang akan membantu anda dengan komputernya masing-masing dalam melakukan Ping Flood. Tapi ingatlah, harap menggunakannya dengan bijak karena ada jutaan orang di dunia ini yang menggunakan internet. Orang tersebut mungkin saja sedang menggunakan situs yang akan menjadi target anda untuk keperluan penting.
ajib brow informasinya
BalasHapus